Thursday, April 14, 2011

Now or Never - Mir

....


..lagi-lagi... perasaan tidak menyenangkan ini...


!


..oh tidak, katakan aku salah dengar... aku tidak mendengar teriakan itu... tidak... hentikan..!


Kalau kau begitu, Ren bisa...!


... tuh 'kan... kubilang juga apa... lagi-lagi kau mematahkan lengan Ren... kali ini yang sebelah kanan... apa sih maumu sebenarnya..? Kalau memang kau benci Ren, buang saja dia! Atau, bunuh saja sekalian...! Tapi jangan siksa dia begitu....



Ouch... sakit...! Hentikan!!!


Apa yang kau lakukan?? Setelah Ren, kali ini kau melampiaskannya padaku?!


Kau SAKIT!!!


Aku tidak kuat seperti Ren... kalau kau memang menjadikanku sasaran berikutnya... lebih aku mati saja...


.. aku akan mengunci diri... tanpa makan... tanpa minum... sampai jasadku membusuk dan baunya menyebar ke seluruh kota.. sehingga semua orang tau bahwa kau adalah orang GILA!!


Ren..?


Jangan... jangan pergi.... ajak aku!!

Aku tidak mau ditinggal sendiri di sini... bawa aku pergi... hei... kau... si elang coklat... ya...! Bawa aku pergi dari sini... selamatkan aku... BROWNIE!!






"Akhirnya kau sadar juga, Mir..." Ren bernapas lega sambil memeluk kakak tirinya yang masih kebingungan.

"...Ren.. dimana Brownie...?"

Ren menengadah ke langit, berusaha mengarahkan pandangan Mir ke elang coklat yang terus berputar di sekitarnya sambil memancarkan energi penyembuhnya.

Mir tersenyum tenang sambil memanggil Brownie yang langsung bertengger di tangannya.

Di saat mereka berdua sedang memikirkan bagaimana caranya menyadarkan ketiga bocah yang lain, lapisan yang menyelimuti Frey mulai berubah warna dari pink, menjadi merah maroon..