Friday, October 10, 2008

Us -- Accidentally Rejoined

Kelima bocah itu menoleh kaget, saat suara 'oooongggg' panjang yang sudah lama tidak mereka dengar tiba - tiba bergaung di Sands of Time.

"Aku tidak mendengar apa pun... ya 'kan?" gumam Mir sambil menatap tidak percaya ujung gerbong masinis yang bergerak mendekati kelima bocah tersebut. Bukan kereta hitam seperti yang mereka harapkan, melainkan kereta putih yang mereka yakin tidak akan mereka lihat lagi.

Shiro tampak menghambur keluar dari gerbong masinis. Kondisinya tampak aneh, membuat kelima bocah itu akhirnya menghampiri Shiro sambil menunda pertanyaan - pertanyaan yang sudah mereka simpan. Tubuh Shiro terasa dingin. Sedingin es. Sama sekali tidak ada kehangatan yang biasanya mengalir di tubuh manusia. Ujung jarinya terus bergetar, dan pandangan matanya tampak sedikit kabur.

"Shiro..?" panggil Lexy pelan. "Kau.. baik - baik saja?"

"Masuk ke dalam..!" Kelima bocah itu saling berpandangan, sebelum akhirnya mereka bergegas saat Shiro membentak, "CEPAT!!"

Cuma dalam waktu kurang dari 1 menit, kereta putih itu sudah melaju kencang lagi, dan pemandangan di kanan kiri mereka langsung berganti. Bukan lagi Sands of Time, tapi Sunset Town.

"Err.. rasanya kita baru saja pindah tempat..?" ujar Freya sambil memastikan bahwa matanya tidak terganggu.

Shiro bergabung dengan kelima bocah itu tak lama kemudian, dan Frey langsung melemparkan pertanyaan padanya.

"Apa yang terjadi? Kenapa kau tiba - tiba muncul setelah menelantarkan kami di rumah Ren?"

"Tolong, bukan saatnya untuk itu," Shiro tampak tidak sabar. "Tom.. Mereka membawa dia pergi..!"

"Ha? Siapa, ke mana?" sambar Lexy.

"LIGHTS!!" Dan Shiro tampak menyesal telah meneriakkan kata tersebut. "Maaf.. bukan maksudku.. ouwhh.." Sambil menelungkupkan kepalanya ke dalam kedua tangannya, Shiro terduduk lemas di sebelah Frey.

"Kami tidak akan membantumu kalau kau tidak cerita apa yang sebenarnya terjadi. Gimana?"

Setelah menghela nafas untuk kesekian kalinya, Shiro akhirnya buka mulut juga. 'Tujuan' Tom saat meninggalkan mereka semua di rumah Ren adalah memulangkan mereka. Begitu Ren dan Mir memasuki rumah, maka Frey, Freya dan Lexy secara otomatis akan terlempar ke Eve's Corner, begitu selanjutnya.

"Tapi kami-, aku, tidak berani masuk ke dalam rumah.."

Shiro berhenti sejenak dan melanjutkan kembali ceritanya. Setelah mereka berpisah, Tom dan Shiro bermaksud kembali ke Klaudi, 'menyelesaikan masalah yang belum selesai' dengan para Lights. Tapi justru itulah kesalahan terbesar yang mereka lakukan. Belum sampai setengah perjalanan menuju Klaudi, tiba - tiba kereta hitam Tom terguling ke samping. Tidak tampak ada tenaga yang mendorong kereta tersebut, dan tidak ada pula sesosok apa pun di sekitar mereka. Detik berikutnya, sebuah gerbong penumpang dengan Shiro di dalamnya, dipentalkan ke Plain of Illusion.

"..Itu tenaga terakhir yang dipakai Tom. Atau mungkin malah.. jiwa terakhirnya.."

Kereta putih itu berhenti di depan penginapan tempat kelima bocah itu pertama kali datang. Sepasang kakek dan nenek yang mereka kenal, tampak menyambut kedatangan mereka dengan kebingungan.

"Ada apa ini? Mana Tom?" tanya si nenek sambil memegang lampu minyak di tangan kirinya.

"Mau apa kita ke sini?" bisik Frey pada Shiro yang wajahnya masih saja tampak panik. Tanpa menjelaskan apa pun, Shiro menyeruak masuk ke dalam penginapan dan mulai mengobrak - abrik lemari tua di belakang meja penerima tamu.

Freya sibuk menjelaskan kepada pasangan tua itu tentang apa yang terjadi. Mereka hanya manggut - manggut, dan tampak sama sekali tidak terganggu melihat lemari di depan mereka itu berantakan. Beberapa menit kemudian, Shiro mendekap snowglobe yang lumayan besar. Tanpa mengucap kata permisi pada yang punya penginapan, Shiro langsung mengkomandokan kelima bocah itu untuk kembali naik ke kereta.

Sekali lagi, Freya dan yang lain meminta maaf pada pemilik penginapan yang cuma tersenyum.

"Hati - hati di jalan ya," pesan si kakek, sebelum akhirnya kereta kembali melaju, dan Shiro memberi komando sekali lagi.

"Pegangan yang kencang, jangan sampai terpental dari kereta."

Sinar memancar dari snowglobe di tangan Shiro, dan seperti yang terjadi di Eve's Corner, Shiro dan kelima bocah itu tersedot masuk ke dalamnya.

0 comments: