Tuesday, May 13, 2008

My Gift to You -- Mansion


Sosok Shiro muncul di ujung tangga yang menuju ke ruang tamu itu. Sesaat kelima bocah itu tampak lega karena mereka menemukan Shiro yang dikira hilang. Aura aneh muncul dari 'Shiro' yang ada di depan mereka.

Bulu kuduk Freya berdiri. Kakinya mundur perlahan, seolah menghindari Shiro yang mulai turun ke arah mereka. Freya berhenti saat ia menabrak Frey di belakangnya. Seolah menenangkan, Frey memegang bahu Freya dengan erat. Lexy di sebelahnya maju menggantikan Freya di depan. Ren pun mendorong Mir ke arah Frey, dan menyebelahi Lexy. Kelima partner mereka sudah siap sedia di barisan paling depan. 

"..Selamat datang..."

Detik berikutnya, Shadow setinggi 5 kaki menjulang tinggi di depan mereka. Inuki menggeram pelan.

"Sudah lama ya.." Lexy melemaskan tulang - tulang tangannya, menimbulkan suara 'kretek-kretek' pelan. "Ayo..." gumam Lexy sambil memajukan tangan kanannya. "..maju!!"

Sinar dari telapak tangan Lexy menatap kepala Shadow di depannya dengan telak. Inuki maju mengikuti di belakangnya, mengcengkeram begian tangan Shadow yang bisa diraihnya. Phoenix dan Brownie terbang di atas Shadow itu, menaburkan serbuk - serbuk yang seharusnya bisa mengikis Shadow perlahan, tapi sepertinya tidak berpengaruh untuk Shadow yang ini.

Rabi tidak tampak berpartisipasi menyerang Shadow di depannya. Ia berusaha mencari celah untuk bisa sampai ke belakang si Shadow, ke tempat Shiro berdiri. Guri menyerang bagian samping Shadow, membuat sebuah celah agar Rabi bisa masuk. Kesempatan ini tidak disia - siakan begitu saja.

Detik berikutnya, Rabi sudah berhadapan dengan Shiro. Tanpa basa basi, Rabi mengayunkan pedangnya tepat ke kepala Shiro. Pelindung 'kekkai' tampak menyelubungi Shiro, mementalkan Rabi dan pedangnya ke belakang.

"... selamat datang..."

'BERISIK!!' Rabi kembali mengayunkan pedangnya. Kali ini, dengan kekuatan penuh, pedang kecil Rabi bertahan di atas kepala Shiro. Terdengar suara retak, dan detik berikutnya, Shiro sudah hilang, diikuti Shadow di belakang Rabi.

Lexy berusaha mengatur nafasnya yang naik turun. Tenaganya terkuras habis, berusaha menjauhkan Shadow yang tadi dari Freya dan Mir.

"Sudah selesai?" tanya Lexy penuh harap.

"Apa kita harus naik ke situ?" Ren menunjuk ke tangga menuju lantai atas.

'Mau tidak mau..' Rabi memimpin mereka menaiki tangga spiral itu.

"Yo!" Suara yang tidak asing itu membuat mereka semua menoleh. Tom tampak menyambut mereka di lantai 2.

0 comments: