Friday, April 25, 2008

Move On -- To The Party

Suara gaduh memenuhi taman belakang di rumah lama Shiro. Asap pemanggangan barbeque membumbung tinggi sampai ke atap rumah. Aroma sedap membuat mereka semua tidak sabar untuk menyantap potongan - potongan daging di atas panggangan itu.

Untuk pertama kalinya setelah sampai di sini, kelima bocah itu bisa tertawa, bernyanyi, bahkan berlarian dengan senangnya. Kelima partner mereka juga tidak menyia - nyiakan kesempatan ini, walaupun Rabi, Phoenix, dan Brownie hanya tidur - tiduran, meninggalkan Inuki dan Guri bermain kejar - kejaran mengelilingi tuan mereka.

Pembicaraan konyol dan ringan jadi topik kali ini. Bahkan Shiro yang biasanya terlihat 'cool' sampai terbahak - bahak mendengarkan lelucon dari Tom. Freya dan Lexy seperti biasa memperdebatkan hal yang tidak penting, membuat Frey menggeplak keduanya. Shiro mau tak mau ikut menggeplak Lexy saat ia berniat membalas geplakan Freya. Tawa meledak dari yang lainnya melihat tampang Lexy yang shock dengan tindakan Shiro.

Tengah malam, mereka memutuskan mengakhiri pesta barbeque itu. Lexy dan Ren berlomba - lomba menuju kamar mereka masing - masing. Tidak sampai 5 menit, Frey kembali menggeplak keduanya. Dan 10 menit kemudian, sudah tidak terdengar suara dari kelima bocah dan partner nya.

Shiro duduk di meja tulis kamarnya, memandangi langit malam di luar jendelanya.

"Nggak bisa tidur?" Tom membuat Shiro menoleh sambil nyengir kecil.

"Memangnya boleh ya kita santai - santai kayak gini? Nggak khawatir Lights bakal mengejar kita sampai sini?"

"Yah, 2 hari terakhir ini sih nggak ada apa - apa tuh. Kalau besok.. yaaa... liat - liat besok lahhh.."

Pembicaraan mereka berlanjut sampai akhirnya mereka tertidur.


***

Suara 'uooooooooo' panjang dari kereta hitam membangunkan mereka semua pagi itu. Tom langsung berlari menuju ke tempat kereta itu tanpa memberi penjelasan pada yang lain. Shiro, seolah bisa membaca pikiran Tom, langsung menyuruh kelima bocah itu berkemas, bersiap - siap untuk pergi, lalu menggiring mereka semua ke stasiun.

"Apa yang terjadi?" tanya Freya untuk kesekian kalinya. "Shiro, ngomong dong! Jangan diam saja!"

Frey memberi tanda agar Freya diam, dan mengikuti Shiro saja. Tidak butuh waktu lama untuk sampai di dalam kereta hitam itu. Setelah mereka semua naik, kereta itu langsung melaju kencang. Tom bergabung dengan mereka beberapa menit kemudian. Raut wajahnya tampak panik.

"Pesta kita sudah selesai, anak - anak..."

0 comments: