Wednesday, April 23, 2008

Move On -- To The Memories

"Masih seperti dulu 'kan?"

Shiro hanya bisa mengangguk. Matanya masih basah.

"Hehehe.. Siapa dulu yang merawatnya!" Tom membusungkan dadanya, bangga.

"Ayo masuk ke dalam lagi." ujarnya sambil menggiring mereka semua.

Tom menerangkan satu persatu letak - letak di rumah itu, seolah - olah rumahnya sendiri. Shiro hanya terus memandang setiap ruangan sambil berhenti sesaat, seperti membayangkan kejadian apa saja yang pernah dilewatinya di sana. Sesekali ia tersenyum, baik senyum miris maupun senyum geli. Di ruangan yang menuju ruang bawah tanah, raut wajahnya berubah muram, dan Tom pun kembali menepuk punggungnya agar ia tidak tertekan.

Di lantai 2, Tom menunjukkan kamar yang akan dipakai kelima bocah itu nanti. Shiro, sebaliknya, berjalan menelusuri lorong lantai 2 itu. Ia menuju ke kamar paling ujung. Dengan ragu - ragu ia bermaksud membuka pintu kamar itu, tapi entah kenapa ia merasa berat. Tangannya sudah siap memutar kenop pintu, saat tiba - tiba pintu di depannya itu terbuka pelan.

Shiro melangkah perlahan memasuki kamar itu. Berbagai macam mainan seperti pesawat, mobil, video game, semuanya menghiasi kamar bercat warna putih krem di depan matanya itu. Tempat tidur dengan seprai bermotif bola, meja belajar dengan lampu yang tidak terlalu terang. Semuanya masih berada di posisi yang sama saat terakhir kali ia melihatnya.

"Kangen dengan kamar mu?" Tom mengagetkan Shiro yang sedang bernostalgia.

"Umh.. Sudah lama ya..."

"Yah.... Ngomong - ngomong, sadar nggak? Semuanya sama saat terakhir kali sebelum kau pergi 'kan?"

"Aku tau.. Artinya.. Ciella Town ini 'mati' tidak lama setelah aku sampai di Klaudi 'kan? Hhh.. aku ditipu mentah - mentah.. Mereka bilang, mereka akan merawat kota ini.." Tom hanya mengangkat bahu.

"Mau kembali bersama bocah - bocah itu?"

"Nanti lah... aku mau duduk sebentar dulu di sini.." Shiro berjalan menuju tempat tidur nya, sambil melihat ke perabot - perabot yang tidak usang itu.

Tanpa banyak bicara, Tom menemaninya, dan kedua orang itu kembali masuk ke kenangan mereka sendiri - sendiri.

0 comments: